Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Bahasa Indonesia. Show all posts

Friday, May 17, 2013

Contoh resensi Buku Jurnalis Berkisah

Resensi Buku Jurnalis Berkisah

Judul: Jurnalis Berkisah
Penulis: Yus Aryanto
Penerbit: Metagraf
Tahun: 2012
Tebal:  227 halaman
Harga: Rp. 47.000


Wartawan adalah profesi yang memiliki risiko tinggi. Intimidasi serta ancaman kekerasan adalah hal yang mengintipnya setiap saat. Hanya idealisme dan keterpanggilan yang membuat seorang juru berita bertahan dengan profesi itu.
Menjabarkan semua itu dalam sebuah manuskrip yang teoritis hanya akan menghasilkan sebuah pemahaman yang kering. Berbeda jika hal itu dideskripsikan ataupun dituturkan si juru berita.
Itulah yang membuat buku ini menarik disimak sebagai sebuah teks yang menggambarkan mozaik kecil jagat jurnalistik, khususnya di Indonesia. Dari sini pembaca tidak hanya mencerap ikhwal kerja jurnalistik, melainkan juga berbagai dinamika yang terjadi di dalamnya.
Buku yang menceritakan kembali pengalaman para wartawan memang bukan barang baru. Seperti dikutip dalam pengantar buku ini, pernah terbit buku Jagat Wartawan Indonesia yang ditulis oleh Soebagijo IN di tahun 1980-an. Pernah juga terbit Pistol dan Pembalut Wanita yang merupakan antologi pengalaman wartawan media cetak yang bertugas di Bandung di tahun 2007.
Namun yang membedakan Jurnalis Berkisah dengan buku-buku tersebut ialah disertakannya satu ataupun dua "kasus", berkenaan dengan profesi yang mereka jalani. Inilah yang membuat cerita mengenai para wartawan ini semakin bernas.
Misalnya saja Mauluddin Anwar yang terbang ke Lebanon untuk meliput perang yang terjadi di Beirut. Petikan kisah mereka saat berada di medan pertempuran akan menjadi hal menarik tersendiri bagi pembaca.  
Memakai sudut pandang para wartawan dari berbagai jenis media, buku ini bagaikan sebuah representasi dunia media. Lihat saja, di dalamnya ada penuturan Najwa Shihab yang mewakili televisi berita, Telni Rusmitantri yang bergelut di tabloid hiburan, Tosca Santoso yang malang melintang di jurnalisme radio, Erwin Arnada yang pernah memimpin Palyaboy Indonesia, ataupun Linda Christanty yang membangun sindikasi Aceh News Service.
Satu hal yang mengikat kesepuluh jurnalis dalam buku ini, yakni kesetiaan pada profesi dan kebenaran. Memang ada petikan kisah-kisah heroik dari para wartawan tersebut. Namun itu bukan titik sentral, namun sebagai pintu masuk pada persoalan yang lebih besar.
Memang, juru berita adalah manusia biasa. Mereka memiliki ketakutan, mereka sempat gentar, pernah terpojokkan. Sebut saja kutipan kisah Linda Christanty yang sempat merasa ragu ketika mendapat tawaran untuk untuk tinggal di Aceh. Memang, Aceh sebagai medan konflik bukanlah tempat yang dimimpikan banyak orang. Tapi toh semua itu ditepisnya. Kepedulianlah yang membawanya terbang ke Aceh.
Benar saja, ketika tiba di Serambi Mekkah, banyak hal yang dapat dilakukan oleh Linda. Memberikan penyadaran melalui berbagai medium adalah hal yang diupayakannnya. Termasuk memberdayakan banyak orang muda untuk berbuat lebih banyak bagi Aceh lewat dunia jurnalistik.
Lewat buku ini pembaca tidak hanya akan menjumpai romantisme dunia jurnalistik, melainkan kompleksnya dunia jurnalistik terutama ketika ia berbenturan dengan berbagai kepentingan. Di sini neralitas dan keberpihakan harus mencari bentuknya kembali.

Wednesday, April 10, 2013

Cerpen lucu - Raja gombal yang payah

Cerpen lucu - Raja gombal yang payah - Pagi-pagi di koridor kampus, Bondan termangu sendirian sambil bertopang dagu. Kali ini Rezky sahabat semasa SMA sudah tak satu kampus lagi dengan Bondan. Juga si Jasmine sudah putus dengannya. Tiba-tiba teman barunya dikampus bernama Eki mengagetkan Bondan yang sedang melamun sendirian.
“Woyyy!! Kenape sih elu?” tanya Eki
Bondan hanya diam dan tanpa gestur yang mengisyaratkan apa yang terjadi pada dirinya. Disusul kehadiran Asep dan Jennie.
“Punten… akang-akang. Kunaon bermuram durja ieu teh?” tegur Asep
“Kenapa nih si Bondan, Ki?” tanya Jennie
“Aaauukk! diem mulu dari tadi. Sebel gue!” jawab Eki
“Kenapa ndan? masih kepikiran sama si Jasmine?”
Bondan menggeleng.
“Terus? Kenape lo? cerita dong!!!” sahut Eki
“Punten atuh, teu seperti biasana si Akang Bondan teh cicing wae. Biasana buuuaaanyyakk ngomongna..”
Bondan yang masih terdiam dan berlalu meninggalkan Eki, Jennie, dan Asep yang terlihat mengkhawatirkannya. Memang tak seperti biasanya Bondan diam dan murung. Jurus gombalannya sudah jarang terlontar dari mulutnya. Sikap cengengesan juga sudah luput darinya. Sosok Bondan yang dulu sudah tak dikenali lagi oleh Jennie yang menjadi temannya semasa SMA.

Seminggu berlalu, sikap Bondan juga tak kunjung kembali seperti semula. Eki, Jennie dan Asep menjadi semakin resah.
“Neng, dulu teh si Bondan punya sahabat atau saha gitu yang biasanya kemana-mana selalu bersama. Ibarat sudah teu bisa dipisahkan?” tanya Asep menyelidiki
“Ada sep! Banyak malah. tapi cuma satu anak yang deket sama si Bondan. Rezky namanya.”
“Nah itu? sekarang dimana?” sahut Eki
“Kuliah di Singapore. emang kenapa sih?”
“Yaah, mungkin itu salah satu alasanna si Bondan muram begitu.” Ucap Asep menebak-nebak
“Bener tuh kata si Asep. Kali aja tuh si Bondan kangen sama sohibnyee..”
Jennie hanya manggut-manggut menyetujui ucapan Eki dan Asep.

Esoknya, Jennie coba menanyakan tentang analisa Eki dan Asep kemarin. Pagi-pagi sekali Bondan sudah berada di kantin kampus. Dengan bahasa tubuh yang sama selama seminggu ini. Bertopang dagu dan melamun.
“Ndan, udah disini aja lo..” tegur Jennie
Bondan hanya terdiam dan merespon dengan sekali tengokan.”
“Lo selama seminggu ini kenapa sih? Kangen sama si Jasmine atau sama Si Rezky?”
Bondan masih terdiam dan tak merespon apa yang ditanyakan Jennie. Sampai pada akhirnya Jennie pun kesal dan emosi.
“Terserah lo deh! mau jungkir balik kek, apaan kek! Gue gak peduli. Capek gue!” cetus Jennie tiba-tiba
Dan Bondan kaget dengan perkataan Jennie yang terbawa emosi. Bondan pun menarik lengan Jennie kearah tempat duduk semula.
“Makanya lo cerita deh…” ucap Jennie mulai melunak
Bondan tertunduk dan berbicara tanpa melihat Jennie.
“Gue ada masalah, Jen. Tapi lo jangan ceritain ke anak-anak ye? Entah Eki atau Asep. Gue mohon jaga rahasia.” Ucap Bondan yang masih tertunduk
“Serius banget ya kayanya? Gue janji deh, bakal jaga rahasia.”
Bondan pun menatap Jennie dengan serius.
“Gigi gue ompong, Jen. Gue bingung dapet duit darimana buat nambal dua gigi depan gue yang ompong.” Ucapnya sambil meratap
Hening…

Jennie terdiam dan melihat Bondan tak berkedip.
“Kenapa jadi lo yang diem?” tanya Bondan
“Jadi lo selama seminggu lebih ini diem alesannya gigi lo ompong??”
Bondan.. mengangguk pelan, dan Jennie pun terbahak.
“Sssstt… jangan keras-keras ngakaknya!”
Jennie masih tertawa dan perlahan mulai melemah suara tawanya.
“Gak nyangka betah juga ya lo diem semingguan cuma gara-gara nutupin gigi ompong. payah lo!!”
“Gak lucu kalii, masa cowok keren dan unyu macem gue begini pas ngegombal giginya ketauan ompong. Gengsi gue!”

Tuesday, April 9, 2013

Cerita pendek romantis - Pesan dari Kekasih

Cerita pendek romantis - Pesan dari Kekasih - Canda tawa dan senyum bahagia selalu menghiasi rona wajahku setiap bertemu dengan wowo, sebutan saynx untuk kekasihku A’an. Tak bosan aku menatap kedua mata nya dengan penuh kasih sayang dan cinta yang tulus, serta senyum manjaku yang senantiasa tersimpul , meski harus hadir di wajahku yang selalu pucat sejak awal kami bertemu dan kini tampak semakin memucat,, aku mengira diriku seperti mayat hidup, tapi…. Aku ragu akan ada mayat hidup yang bawel dan super cerewet sepertiku.

Kami selalu habiskan waktu liburan bersama untuk mengulang segala kenangan yang pernah ada diantara kami, Segala protes aku ajukan atas keisengannya selama ini. Dengan riang kami bercerita dan tentunya dengan canda tawa yang tak pernah hilang, selalu hadir seperti biasanya. Langit dimalam hari bersolek indah, gemilang bintang hiasi kepekatan malam, aku meminta a’an untuk menemaniku mengitari jalanan perkotaan yang berhias gemerlap lampu warna-warni,, a’an menghentikan motornya di depan sebuah taman,,,banyak lampu yang dihias mirip sesosok hewan kartun dan rangkaian bunga.. indah,,, sekali,,
aku mengarahkan kedua mataku melihat suasana gemerlap langit dan remang remang cahaya bumi di bawah lampu kuning, sungguh elok... dalam hati aku bertakbir memanjatkan rasa syukur pada Tuhan, atas segala kenikmatan yang dapat aku rasakan hingga saat ini.

Krikk krikk,,, bunyi bbm dari poselku
“ pagi sayangku,,bangun! shlat subuh ”
“iya yanx,ini udah bangun kok,aku sholat dulu yak”
“.. jangan lupa berdoa yach,,
“oh iya weekend besok kita kemana?”Tanyaku sambil berharap a’an mengajaku pergi hehee
“kita karaokean yuk yanx,, “
“oke,,, see u “
Riang nya aku baca bm singkat a’an mengajakku singsong, tak sabar menanti hari sabtu datang. Weekend merupakan jadwal wajibku bertemu a’an, karena selalu di sibukkan dengan aktivitas kuliah yang padat setiap hari,membuat kami tak punya waktu untuk bertemu.

Malam menunjukan pukul 22.00 saat nya istirahat melepas penat dan lelah.
“dah malem,,, hve nice dream saynxq “ucapnya manis
“iyach,, mimpi indah sayngku,,, ” ku baringkan tubuhku yang berselimut lembut sambil ku pejamkan kedua mata, tak lama aku terjaga dari tidur singkatku dengan menahan rasa yang teramat sakit di kepalaku. merintih dan menangis di kesendirian sunyi dalam kamar,Tak satupun orang mendengar desak tangisku, hanya butiran benda-benda kecil berefek keras yang selalu melelapkan kembali kedua mataku.

“cint,nanti berangkat kuliah bareng yach”ujar sahabatku
“aku masih ngantuk, kayaknya aku mbolos jam ke dua nanti,kamu berangkat bareng ari aja ya”
“iya cintt,, ok2! Semalem tidur jamberapa kok masih ngantuk?”
“aku tidur larut malam cintta, semalem gak bisa tidur”
“memangnya kenapa?sahut ika penasaran
“eemm,,,gak papa,, lembur tugas semalem” tak mau buwat sahabatku kuatir,aku terpaksa berbohong, aku segera bergegas ke rumah sakit karna hari ini jadwal control bulananku.
Setiba di rumah sakit aku duduk di ruang tunggu menanti namaku di panggil ke ruang pemeriksaan.
“nona mira silahkan “ dengan lantang seorang suster memanggil pasien untuk antrian berikutnya
“iya sus, saya,,”aku pun beranjak masuk ke ruang priksa
“pagi mira,, gimana kabarnya? sapaan ramah dari dokter ku yang terlihat tampan dan bersahaja dengan jas putihnya.
“pagi juga dok,,, alhamdulillah baik dok”
“ coba saya priksa dulu ya,,,,,”
“ iya dok,, eeemmm ,,,,,dok,bagaimana hasil diagnosa saya 2 minggu lalu?”tanyaku dengan penuh ketegangan
“emmm…,emm”sejenak terdiam dengan bibir yang terbata-bata
“dok,kenapa? sampaikan saja saya udah gak sabar ingin tahu lebih jelas perkembangan penyakit saya”
“eemm,,begini,, “ serasa tak tega menyampaikan hasil buruk padaku,dokter hanya menunduk sambil menggerakan jemarinya
“begini gmna dokk?”
“eemmm,,,menurut hasil diagnosa yang terlihat,penyakit yang ada dikepalamu semakin menyebar,hingga memicu penyakit lain tumbuh berkembang didaerah sekitarnya.
“maksut dokter apa?semakin menyebar gimana dok??saya gak ngerti
“eemmm begini,,,, penyakit yang menyerang system saraf otak kamu yang ada dibagian kiri sudah berkembang sangat cepat,hingga menimbulkan penyakit baru di bagian lainya, termasuk otak bagian kanan. Dan benjolan yang terjadi mengakibatkan tumor itu menghambat sebagian system kerja pada saraf otak,termasuk menghambat peredaran darah, dan karna itulah kesehatan jantungmu juga menjadi taruhanya.
“apa.?? Separah itukah dok?tercengang aku mendengar semua perkataan yang trungkap dari bibir dokter kesayanganku it
“ jangan berkecil hati,,,penyakit kamu masih bisa disembuhkan dengan pengobatan rutin setiap hari,memang butuh waktu yang sangat lama,dan gampang-gampang susah untuk memulihkan kembali kondisi tubuh seperti semula.”
“berapa lama saya harus mengkonsumsi obat-obatan berdosis tinggi itu dok? sekarang gak cuma kepala saya yang nyeri, tapi seluruh tubuh saya sering sakit disertai nyeri,,,sakitt rasanya ;( ”
“minimal 2 tahun,, memang itu lah efek samping dari obat-obat saraf yang stiap hari harus kamu konsumsi, perbanyaklah istirahat dan minum air putih,karena endapan bahan kimia yang terkandung dalam obat tersebut bisa merusak ginjal,dan efek mengkonsumsi obat yang berkepanjangan juga dapat menggangu system saraf lainya”
“apa gak ada cara lain yang lebih cepat dan aman untuk mengobati penyakit saya dok?saya capek sakit terus”
“ada…”
“apa itu dok?”sedikit lega mendengar masih ada harapan lain untuk penyembuhan penyakitku
“oprasi.. dan itupun sulit,karna tidak hanya 1 penyakit yang ada di kepalamu,ada dibagian kanan dan kiri,cairanya pun sudah menyebar kemana-mana, “
“ la..lalu bagaimana caranya dokk?”ku tahan air mataku,dan mencoba untuk tetap tegar didepan dokterku
“untuk memudahkan oprasi berlangsung, terpaksa tim bedah harus menggundul rambut kamu dan itupun masih belum bisa menjamin 100% kesembuhanmu”
“astaghfirullahh,,,,,, lantas apa yang akan terjadi bila saya berhenti mengkonsumsi obat?dan apa yang terjadi setelah saya dioprasi?
“berhenti mengkonsumsi obat dapat mempercepat kerusakan saraf yang ada dikepalamu,dan akan berakibat fatal untuk kesehatanmu, pasca oprasi kamu akan mengalami fase koma,tidak bisa ditentukan berapa lamanya, tergantung seberapa kuat tubuhmu mampu melawan sakit”

“..”seakan membisu, bibir ini tak mampu mengatakan apapun. perihnya hatiku saat itu bagai tertusuk tajam nya keris,sudah tak bisa dilukiskan seberapa perihnya. Seorang dokter yang selalu terlihat rupawan dan bersahaja kini pun tampak rapuh melihatku dengan linangan air mata yang terus menetesi meja.

Dengan wajah berbulir air mata aku melangkah keluar ,,,mencoba untuk terus tegar,tak kuasa menahan kepedihan yang ku rasakan saat itu, ingin berteriak sekencang-kencangnya mungkin sedikit melegakan beban batinku. Lengkap sudah penyakitku, berbagai penyakit satu persatu datang menggrogoti tubuhku secara perlahan namun pasti. Sepanjang jalan aku hanya berfikir mana ada laki-laki yang mau punya pasangan cacat sepertiku, aku hanya bisa merepotkan dan bikin susah. sepintas dalam benakku berkata ingin pergi jauh dari kehidupan a’an,karna tak mugkin dia mau menerima wanita dengan kondisi yang sangat buruk seperti diriku. Ataukah aku tetap bersama dia dengan merahasiakan semua ini, toh tak lama tubuh ini akan pergi jauh dan mugkin tak kan kembali lagi bersama sakit yang terus dan terus mengrogoti tubuhku.
“darimana aja yanx,,kok tiba2 ngilang?”
“aku tadi ngampus yanx,, ini baru kelar” jawabku sambil menahan air mata yang terus menetesi pipiku
“besok sabtu aku jemput kamu jam 10 pagi ya, harus udah siap lho yach..”
“iya,,,, ”

Pagi tepat jam 10.00 terdenganr suara motor terhenti didepan kos, dan perlahan melangkah menuju pintu utama, aku pun bergegas keluar untuk menyambut nya,,, dengan wajah pucat dan tubuh yang lesu aku berusaha kuat beranjak menyapa dengan senyum manisku, “mira,kenapa kamu belum siap juga?kamu gak lupa kan acara kita hari ini?ini udah jam 10,apa aku harus nungguin kamu mandi dan berhias 2 jam lagi?”ucap nya kesal padaku
“maaf yanx,tadi aku bersih-bersih kos dulu,baru mau mandi kamu udah dateng”jawabku dengan suara lirih
“bersihin kamar apa sampai berjam-jam?kamu kan bisa mandi dari jam 8 tadi”
“iya yanx,, tadi kamar berantakan semua,aku bersih-bersih gak lihat jam, tahu-tahu jam 10 kamu juga udah nyampe kos”
“kamu selalu gitu…,kayak gak niat pergi aja”
“maaf yanx ,, tunggu yach,aku gak lama kok”penuh prasaan bersalah aku menunduk sesaat dan berpalig dari hadapannya serasa tak ada beban,,alunan nyanyian cinta dan melodi keindahan dari music Glenn.F kasih putih di iringi suara bening a’an menambah suasana romantis dlm ruangan, aku pun terdiam paku menatap kedua mata nya, halus tanganya menggegam erat jemariku, tak lama a’an merebahkan tanganya untuk memelukku,ku raih tubuhnya dalam dekapanku, semakin tak sanggup bibir ini untuk mengungkapkan rahasia besar yang tersimpan dalam diriku. Bulir-bulir air mataku sejenak menghangatkan baju nya, tak kuasa menahan haru , mengingat lama kemudian tubuh ini tak bisa lagi berada dalam dekapan peluknya.
“sayanx,,kamu kenapa?kok nangis?”
“gak kok,,,,aku Cuma terharu dengerin kamu nyanyiin lagu romantis sambil meluk aku”
“aku sayanx banget sama kamu mira,, aku ingin selamanya sama kamu,aku ingin bisa lindungi kamu”
“  aku juga sayanx banget sama kamu wowoku,,, eemm,,,,kalau nanti aku gak bisa lama-lama ada sama kamu, ataupun gak bisa lagi main bareng kamu, kamu jangan marah sama aku yah”
“husstt,,, kamu ngomong apa sich..gak ada yang boleh pergi!!kita kan dah janji akan bersama terus”
“dengerin dulu yanx,,,”
“udah ahh,,, aku risih denger nya, dah sore,yuk kita pulag”
“tapi yanx,,,,,”
“udah2 ayoww jalan!!”

Tenangnya suasana di sore hari bertiup angin semilir menambah sejuk hatiku,namun seketika kesejukan itu meredup,serasa terlempar benda runcing kepalaku ini, nyeri yang teramat sakit,, perlahan semua tatapanku berubah menjadi kunang-kunang yang begitu banyak, 1,2,3, semakin banyak dan semakin tak jelas. ku minta a’an untuk menggandeng tanganku kekamar, perlahan melangkah dengan tubuh yang hampir tak ada daya menahan sakit,segera aku baringkan tubuhku ditempat tidur.
“mir,,,”
“saynx, aku ngantuk banget,kamu pulang aja!”sahutku cepat
“tapi mira,wajahmu kliatan pucet banget . kamu sakit?
“gak kok,, aku cuma kecapean aja,aku tidur dulu ya. “
“kamu beneran gak papa?wajahmu pucat banget,,gak mungkin gak kenapa-napa.
“iya saynx,, aku beneran gak papa kok,,, aku bubuk dulu yach..,kamu pulang aja yanx!!
“gak,,aku gak mau pulag kalo kamu gak nganterin aku sampai luar .
“maaf yanx,, kali ini kamu buka pintu sendiri ya,,aku dah ngantuk banget, ini aja mataku dah gak bisa ku buka..
“ya udah dech,, aku pulang dulu ,met istirahat yach yanx,,, I love u”
“I love u too,,hati-hati dijalan yach”

Kedua mataku masih belum jelas melihat semuanya, termasuk melihat sesosok orang yang sangat kucintai yang perlahan menjauh dari tempat dimana aku sedang terbaring lemah. Aku hanya bisa merasakan dan mendengar darimana arah suaranya, mendengar suara pintu terbuka dan semakin menjauh langkah kaki nya,aku perlahan membuka mata, ingin rasanya aku lari mengejarnya dan ku raih tubuhnya, namun aku tak sanggup. Sekejap bulir-bulir bening menetes ,Aku pun menangis sejadi-jadinya, ya Allah…sakitt ya Allah… saya ingin tidur nyenyak,saya gak kuat lagi ya Allah.. rintih hatiku yang tlah rapuh. Tubuh yang terbujur kaku..Seperti tak mampu lagi melangkahkan kaki meraih angan serta mimpi-mimpi kecilku.
ku dengar suara desakan tangis d sebelah tempat tidurku,
“siapa itu…?”ku gerakan tangan ke samping kanan tubuhku, dengan pelan dia menggenggam tanganku dan mencium tanganku bersamaan tetesan bulir-bulir airmata yang berjatuhan, aku masih bertanya-tanya dalam hati siapa sebenarnya yang ad disampingku ini, “saa sayanx… ini aku,aku disini yanx,,, kamu gak akan sendiri lagi, aku…aku akan terus jagain kamu di sini, jangan mau kalah sama sakit yach,,kamu pasti kuat kok” sambil memeluk erat tubuhku desak tangis dan bibir terbata-bata a’an mencoba menenangkan suasana hatiku yang tlah rapuh
“A’an… sejak kapan kamu balik kesini?bukanya tadi kamu udah pamit mau pulag?”
“ta.. tadi memang aku pamit mau pulang, tapi,,, kakiku rasanya berat mau keluar, jadi aku putuskan balik lagi “
“Bukanya kamu udah tutup pintu dan ku dengar kamu jalan keluar? ”
“udahh,, itu gak penting, sekarag yang terpenting kenapa kamu tega sembunyiin semua ini dariku?aku ini siapamu?kamu butuh aku,,kamu gak bisa maen sembunyi-sembunyi kayak gini”
“aku gak bermaksut bohongin kamu,, dari awal aku udah punya niat ngasih tahu kamu,tapi kamu gak ngasih kesempatan aku untuk cerita, aku juga gak tega liat kamu sedih”
“aku lebih sedih kalo kamu bohongin aku kayak gini,aku merasa gak kamu anggap”
“maafin aku yanx.. aku terpaksa diam karna…
“karna apa?...mir,aku mohon jangan lakukan hal kayak gini lagi, aku ingin bisa jagain kamu,lindungin kamu, kalo kamu umpetin semua ini gimana aku bisa jagain kamu?aku tulus sayanx sama kamu gimanapun keadaanmu, separah apapun sakitmu gak akan ngurangin sedikitpun cinta dan sayangku …
“,,,,lewatin hari-hariku sama kamu adlah kebahagyan buwatku, kamu selalu buatku tersenyum, semenjak aku kenal kamu beban kepedihanku seakan musnah, setiap didekatmu aku lupa semua sakit yang menggrogoti tubuhku, kamu lah semangatku,,, aku ingin bisa terus sama kamu selamanya, tapi aku sadar kalo itu gak mungkin…
“kenapa gak mungkin?kamu jangan putus asa yanx,, kamu harus lawan sakitmu!jangan mau kalah sama sakit, aq mohon kamu harus kuat ya”
rengekan a’an membuat hatiku semakin gak karuan, mencoba meyakinkan diriku yang selalu merasa tak pantas dicintai dengan segala kekurangan yang ku miliki,dan ingin menghapus semua pikiran burukku tentang nya.
“...”
terdiam hanya menganggukkan kepala, sungguh tak sanggup bibir ini untuk berkata lagi.. suasana malam yang semakin hening di iringi suara tangis yang begitu syahdu..

mencoba memecah keheningan, a’an tiba-tiba berdiri dan mengambil sebuah kitab dimeja belajarku.
“sayanx,, kamu mau gak dengerin aku baca al-qur’an?aku bacain sampai kamu tidur yach,,”
tangisku terhenti sesaat mendengar a’an ingin membacakan Al-qur’an untukku, dia belum lancar membaca, membedakan tajwid dan makhroj aja tak bisa. Dengan pelan a’an membacakan satu persatu ayat Q.S Al-baqoroh, suaranya yang bening di tambah desakan tangis a’an serasa memecah kesunyian malam yang semakin larut. saat aku terlelap dia mulai menghentikan suaranya dan menutup kembali kitab suci yang dibaca. Tak mampu ku lukiskan bagaimana gambaran prasaanku saat A’an membacakan kitab suci Al-qur’an untuk melihatku terlelap dipangkuanya.

Seusai sembahyang subuh aku membuka jendela kamar ,menatap indahnya langit dikala fajar menyingsing, merasakan belaian angin yang diharumi wangi keindahan, serta suara gemricik tetesan embun menambah tentramnya jiwaku ,, tak lama dering handphoneku berbunyi , ku lihat “my lovely new message”
“kau bagaikan sinar dalam hatiku,aku ingin kamu selalu menyinari hatiku, gak akan ku biarkan sinar itu meredup,g akan! aku ingin kamu cerahkan hatiku.. seperti Tuhan mencerahkan alam semesta, aku gak akan pernah berhenti mengucapkan i love u buat kamu. ”

Belum sempat aku selesai membaca pesan pertama dari a’an..,hp ku dah bunyi lagi
“aku rela berikan mataku, kalau kamu tak bisa melihat hatiku ini,aku bukan orang yang pandai bermain kata, bermain pedang didalam kerumunan prajurit perang. Aku adalah orang yang berdiri tegak dengan sebuah tameng untuk melindungi orang yang ku sayang. Walau tertembus oleh pedang aku bahagia bisa menjagamu.”

Sungguh indah…., rangkaian kata demi kata yang mampu menggoyahkan hati banyak wanita, termasuk hatiku,, Sejenak aku mencoba bicara dengan hati kecilku sendiri, mencoba yakinkan kembali prasaanku yang selalu meragukan kesetiaan dan ketulusan a’an, Cinta a’an begitu sempurna untukku, semua kekurangan yang aku miliki tak membuat kasih dan sayangnya berkurang sedikitpun.

Tak mau kebahagiaanku ini hilang dan larut bersama sakit dalam tubuhku. Terlalu indah jika cinta ini harus musnah terbawa badai kepedihan. Kini aku benar-benar percaya adanya ketulusan cinta sejati, bagiku cinta sejati adalah cinta yang bisa merubah luka menjadi warna dalam kebahagiaan, dan ketulusan lah yang mampu merubah segala kekurangan menjadi satu kelebihan dan kekuatan untuk menjaga keutuhan cinta.

Selalu ku ingat pesan dari kekasihku “jangan mau kalah dengan sakit” begitulah bunyi pesan singkat yang selalu dia ucapkan untuk terus memberikan semangat padaku.

Tuesday, March 12, 2013

Kumpulan pantun cinta dan Pantun remaja

Kumpulan pantun cinta dan Pantun Remaja

Burung nuri burung dara
Terbangnya hinggap dipohon cemara
Hati rindu tiada tara
Rindu ku jauh di mata

sungguh sulit pelajaran fisika
apalagi pelajaran mtk
sungguh sulit memutuskan cinta
apa lagi cinta pertama

Kalau mau menanam tebu
tanamlahdi dekat pohon jambu
kalau kau cinta padaku
bilang saja I LOVE U

buah salak baru dipetik
buah dukuh buah delima
ada banyak wanita cantik
cuma kamu yg aku cinta

kueh cucur enak rasanya
kueh serabi putih warnanya
hatiku hancur karena cinta
siapakah yg akan jadi pengobatnya

sungguh sulit pelajaran fisika
apalagi pelajaran mtk
sungguh sulit memutuskan cinta
apa lagi cinta pertama

Walaupun enak makan dengan bakwan
Lebih enak makan dengan tahu
Walaupun enak jalan dengan teman
Lebih enak jalan dengan kamu

Ayam boleh, ikan pun boleh
Yang penting ada nasinya
Hitam boleh, Putih pun boleh
Yang penting baik hatinya

Hari ini tidak punya henpon
Kampungan tampaknya
Kalau sehari tidak ditelepon
Kelimpungan rasanya


Anak ayam belajar berenang
Anak itik di paya bakau
Mulut menyebut hati terkenang
Rindukan adik jauh di rantau

Anak bangsawan menjahit tabir
Sulam di tepi siku keluang
Benci tuan cuma di bibir
Dalam hati membara sayang

Pohon sagu jatoh di tebang
Pohon duku di bikin sarang
Jangan ragu jangan bimbang
Cinta ku hanya untuk mu seorang

meski hanya buah jambu
tapi ini bisa diramu
meskipun kita jarang ketemu
cintaku hanya untukmu selalu

Di pinggir kolam makan bubur
Jangan lupa pakai keripik
Dari semalem aye ga bisa tidur
Selalu teringat wajah mu yg cantik

Nasi uduk masih anget
Beli nye di pinggir jalan
Yang lagi duduk manis banget
Boleh ga kite kenalan

Beribu-Beribu Pohon Beringin
Hanya Satu Si Pohon Randu
Saat Malam Terasa Dingin
Hanya Wajahmu Yang Aku Rindu

Pagi pagi makan pepaya
Minumnya es kelapa muda
Walau kau sudah ada yang punya
Tapi diriku tetap cinta

Makan roti minumnya susu
Susunya di campur madu
Walaupun tadi kita udah ketemu
Tapi hatiku masih terasa rindu

 Pagi pagi udah sarapan
Lauknya ikan teri
Met pagi aku ucapkan
Untukmu kekasih hati

Buah dukuh buah rambutan
Matang satu ditengah hutan
Cintaku bukan buatan
Seperti paku nempel dipapan

ada gula ada kopi
disimpan diatas lemari
rindu ini menari-nari
menanti sang pujaan hati

Sunday, January 27, 2013

Cerita hikayat bayan budiman

Hikayat Bayan Budiman

Khojan Mubarok adalah saudagar dari kerajaan Ajam. Dia tidak memiliki anak, maka ia selalu berdoa kepada Tuhan. Setelah sekian lama, istrinya hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Khojan Maimun.

Setelah Khojan Maimun berumur lima tahun, Khojan Mubarok menyuruh seorang guru mengaji untuk mengajarkan anaknya mengaji. Ketika Khojan Maimun berumur lima belas tahun, ia dinikahkan dengan anak saudagar kaya yang sangat cantik bernama Bibi Zaenab.

Setelah beberapa lama menikah dengan Bibi Zaenab, ia membeli seekor Burung Bayan jantan. Selain membeli Burung Bayan, ia juga membeli Burung Tiung betina. Kedua burung tersebut dibawanya ke rumah dan di taruh pada sangkar yang sama.

Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik untuk berdagang di laut, lalu Khojan Maimun meminta izin kepada istrinya. Sebelum dia pergi, ia berpesan kepada istrinya, jika ada suatu permasalahan maka bermusyawarahlah dengan kedua burung itu, ingatlah itu karena fitnah itu lebih tajam dari pada senjata.

Setelah beberapa lama ditinggal suaminya , ada seorang anak Raja yang sedang berkuda melihat wajah Bibi Zaenab yang sangat cantik. Mereka saling jatuh cinta dan mereka bertemu dengan dibantu oleh seorang perempuan tua. Maka pada suatu malam, Bibi Zaenab berpamitan kepada Burung Tiung untuk bertemu dengan Pangeran, tetapi Burung Tiung menasehati Bibi Zaenab karena perbuatannya itu melanggar aturan Allah SWT. Mendengar nasehat Burung Tiung, Bibi Zaenab marah dan dilemparkanlah sangkar itu sampai Burung Tiung mati.

Ketika Bibi Zaenab hendak pergi, ia melihat Burubg Bayan yang sedang berpura-pura tertidur. Burung Bayan berpura-pura terkejut mendengar keinginan Bibi Zaenab yang hendak pergi menemui anak Raja. Maka Bayan berpikir, jika ia menjawab seperti yang dikatakan Tiung maka dia pun akan mati. Setelah lama berpikir, Bayan berkata, “Bibi Zaenab yang cantik, cepatlah pergi menemui anak Raja itu. Apapun yang anda lakukan itu baik atau buruk sekalipun, hamba yang akan menanggungnya. Segeralah tuan pergi, karena anak Raja sudah menunggu. Apa yang dicari manusia didunia ini selain martabat, kesabaran, dan kekayaan? Adapun hamba ini adalah seperti seekor Burung Bayan yang dicabut bulunya oleh istri tuannya sendiri.”
Setiap malam, Bibi Zaenab selalu bertemu dengan anak Raja, dan setiap berpamitan dengan Bayan, Bayan selalu bercerita hingga 24 kisah dan 24 malam terus bercerita, hingga akhirnya Bibi Zaenab insyaf terhadap perbuatannya dan menunggu suaminya Khojan Maimun pulang dari berdagang.

Cerita singkat hikayat malim deman

HIKAYAT MALIM DEMAN

Tuanku Gombang Malim Dewa dan permaisuri Tuan Puteri Lindungan Bulan memerintah negeri Bandar Muar. Mereka mempunyai seorang putera, Tuanku Malim Deman. Pada suatu malam, Tuanku Malim Deman bermimpi didatangi seorang wali Allah menyuruh baginda pergi ke hulu negeri berjumpa dengan Nenek Kebayan untuk beristerikan Puteri Bongsu daripada tujuh beradik dari kayangan yang akan turun ke dalam taman nenek memetik bunga mengarang kuntum pada setiap malam purnama.

Sedar dari beradu, Tuanku Malim Deman berubah menjadi seorang yang gila bayang. Seisi istananya kehairanan terutama pengasuhnya, Si Kembang Cina. Baginda memohon pekenan ayah dan bondanya untuk pergi berburu ke hulu negeri. Pada mulanya Tuanku Malim Deman diiringi sekalian ramai hulubalang dan rakyat jelata. Namun mereka tewas; akibat kebuluran, penyakit, sesat dan berpatah balik. Akhirnya tinggallah Tuanku Malim Deman, Awang Selamat dan anjingnya Si Kumbang. Awang Selamat jatuh sakit dan meninggal dunia dalam perjalanan, Si Kumbang pula mati lemas. Tinggallah Tuanku Malim Deman sendirian menempuhi berbagai-bagai kesusahan dan penderitaan sehingga menemui sebiji batil emas hanyut berisi sebentuk cincin dan sehelai rambut. Semua ini milik Puteri Bongsu dari kayangan yang berkata barang sesiapa yang menemui batil tersebut ialah jodohnya. Sebenarnya puteri ini telah ditunangkan dengan Medan Si Tangkal Ali tetapi tidak disukainya.

Tuanku Malim Deman menemui Nenek Kebayan dan dengan helah mereka baju layang Puteri Bongsu diambil oleh Tuanku Malim Deman. Akhirnya Tuanku Malim Deman membuka rahsia batil emas dan apa tujuan sebenar kedatangannya. Mereka dikahwinkan oleh Betara Guru di rumah Nenek Kebayan. Kepulangan Tuanku Malim Deman membawa isteri disambut penuh meriah dan kebesaran oleh kedua orang tuanya, lalu diadakan kenduri kahwin besar-besaran. Rakyat negeri Bandar Muar mengadakan pesta selama tiga bulan sebagai tanda kesyukuran dan Tuanku Gombang Malim Dewa sendiri berkenduri membayar nazarnya.

       Tuanku Gombang Malim Dewa dan permaisuri mangkat selang seminggu, taktha kerajaan diserahkan kepada Tuanku Malim Deman. Malangnya, Tuanku Malim Deman tidak cekap memerintah negeri. Baginda asyik dengan persabungan dan berfoya-foya dengan wanita sehingga melupakan urusan negeri dan permaisurinya. Sehinggalah Puteri Bongsu berputerakan Tuanku Malim Dewana pun, baginda tidak sudi pulang menjenguk bayinya itu. Setelah Tuanku Malim Dewana boleh berjalan, jatuh bangun, Puteri Bongsu terpandang baju layangnya dahulu. Lantas diambil, sambil mendukung putera kecilnya, ia terbang melayang pulang ke kayangan. Disambut oleh kedua-dua orang tuanya dengan rasa curiga. Setelah diketahui kedudukan sebenar, Puteri Bongsu ditunangkan dengan Mambang Molek seorang raja kayangan juga.

Cerita singkat hikayat panji semirang

HIKAYAT PANJI SEMIRANG

Satu kerajaan yang mana berita tentang Galuh Cendera Kirana yang mana putri  dari Baginda Raja Nata yang amat ta`lim dan hormat kepada orangtuanya  akan bertunangan dengan Raden Inu Kini telah terdengar beritanya oleh Galuh Ajeng . Mendengar berita ini Galuh Ajeng sangat teriris hatinya dan menangislah ia mlihat keadaan ini. Melihat hal ini Paduka Liku yang tak lain adalah ayah dari galuh ajeng sangat menyayangkan hal tersebut. Sangat sedih ia melihat tingkah laku putrinya tersebut.

Tidak hentinya rasa benci, dengki, serta dendam di dalam hati Paduka Liku sehingga ia berencena untuk membunuh Galuh Cendera Kirana serta Paduka Nata. Ia meracuni makanan yang hendak mereka makan yang mana makanan tersebut telah dipersiapkan oleh dayang-dayang istana. Agar jikalau Galuh Cendera Kirana mati maka pastilah putrinya Galuh Ajeng yang kelak menggantikan posisi Galuh Cendera Kirana untuk ditunangkan dengan Raden Inu Kini begitu pula dengan Raja Nata yang apabila mati, kelak Raja Liku yang akan menggantikan posisinya.

Dan pada saat tersebut Raja Liku meminta tolong kepada saudaranya yang juga menteri untuk mencarikan baginya seorang yang pandai membuat guna guna untuk mengguna-gunai raja nata serta putrinya. Setelah di dapatkan dari pencarian yang panjang oleh saudaranya tersebut, disampaikanlah kepada Raja Nata apa-apa yang harus dilakukannya kini sesuai dengan psean dari ahli guna-guna tersebut.

Cerita singkat hikayat 1001 malam

HIKAYAT 1001 MALAM

Pada suatu hari, tinggallah seorang Raja dengan permaisurinya di sebuah Istana megah. Sang Raja sangat kecewa terhadap istrinya yang selingkuh. Ia pun menaruh dendam yang sangat dalam terhadap permaisurinya, bahkan terhadap semua wanita. Setiap wanita dianggapnya tidak berbudi. Permaisuri dibunuhhnya untuk melampiaskan dendamnya itu. Setiap wanita yang mati, dibunuh olehnya. Setelah hampir habis wanita terbunuh oleh Raja yang kejam itu, sampailah giliran anak mentrinya. Sang mentri sangat sedih, karena bila ia tidak dapat mencarikan wanita untuk Raja, berarti ia akan dibunuh dan bila ia memberikan anak wanitanya, berarti anak wanitanya akan dibunuh. Melihat ayahnya yang sedih, putrinya yang bernama Syahrazat mengusulkan supaya dia saja yang di serahkan pada Raja dan biarlah ayahnya menjalankan tugas seperti biasa. Karena desakan putrinya itu, maka dengan berat hati mentri itu menyerahkan anaknya kepada Raja. Setelah putri Syahrazat dinikahi Raja menjelang subuh, segeralah Raja mengeluarkan keris mautnya untuk menghabisi nyawa Syahrazat. Dengan sopan dan tabah, Syahrazat memohon kepada Raja, agar sebelum ia dibunuh, ia diperbolehkan menyampaikan sebuah cerita. Permintaanya untuk bercerita dikabulkan oleh Raja. Lalu Syahrazat pun bercerita dengan sungguh-sungguh, sehingga menjelang pagi cerita itu belum selesai dan Raja mengusulkan supaya cerita itu dilanjutkan malam berikutnya. Di dalam cerita yang disampaikan oleh putri Syahrazat terdapat cerita lagi. Cerita itu sangat menarik, sehingga Raja selalu mengusulkan supaya cerita itu dilanjutkan malam berikutnya. Demikianlah malam demi malam keadaan itu berlangsung selama 1001 malam. Cerita yang disampaikan itu berisi hal yang ajaib dan perbandingan suatu hal. Lama kelamaan Raja itu sadar atas kesalahannya yang menganggap bahwa semua wanita itu tidak baik. Selama 1001 malam itu , lahirlah anak Raja atas perkawinanya dengan putri Syahrazat. Raja sangat sayang kepada putranya dan kemudian mumutuskan akan menjadikan putri Syahrazat sebagai permaisurinya. Kemudian mereka hidup dengan bahagia.

Cerita singkat hikayat si miskin

HIKAYAT SI MISKIN

Karena sumpah Batara Indera, seorang raja keinderaan beserta permaisurinya dibuang dari keinderaan sehingga sengsara hidupnya. Oleh sebab itu ia dikenal sebagai si Miskin. Setiap hari mereka berkeliling mencari rezeki di Negeri Antah Berantah di bawah pimpinan Maharaja Indera Dewa. Ke manapun mereka pergi selalu diusir penduduk dengan disertai penganiayaan. Malam hari mereka tidur di hutan dan siang harinya mereka berkeliling mencari rezeki. Ketika isterinya mengandung tiga bulan, ia menginginkan buah mangga yang ada di taman raja. Tapi Si Miskin menolaknya sehingga si isteri semakin keras menangisnya. Kemudian si Miskin menerima permintaannya, tetapi Si Miskin hanya membelikan buah mangga dari pasar sehingga ditolak oleh isterinya. Pada akhirnya dengan rasa takut dan terpaksa ia menghadap raja dan memohon mempelam. Setelah ia mendapatkannya, ia segera pulang dan memberikan mangga itu kepeda isterinya. Setelah tiba saatnya, lahirlah anak laki-laki pertama mereka yang diberi nama Marakarmah (anak di dalam kesukaran) dan diasuhnya dengan penuh kasih sayang.

Pada suatu hari ketika sedang menggali tanah si Miskin mendapat tajau yang penuh berisi emas yang tidak akan habis sampai ke anak cucunya. Dengan takdir Allah, di tempat itu berdirilah sebuah kerajaan komplit dengan perlengkapannya. Kemudian Si Miskin mengganti namanya menjadi Maharaja Indera Angkasa dan isterinya bernama Tuan Puteri Ratna Dewi. Dan negerinya diberi nama Puspa Sari. Tidak lama kemudian, lahirlah anak kedua mereka bernama Nila Kesuma.
Maharaja Indera Dewa menjadi iri hati atas kemasyhuran Negeri Puspa Sari dan kebaikan hati Raja Indera Angkasa. Ketika Maharaja Indera Angkasa mencari ahli nujum untuk meramalkan nasib putera-puterinya, Maharaja Indera Dewa memanfaatkan hal tersebut untuk menghancurkan Negeri Puspa Sari. Atas bujukan jahat Maharaja Indera Dewa, para ahli nujum mengatakan bahwa kelak Marakarmah dan Nila Kesuma akan mendatangkan celaka bagi orangtuanya. Maharaja Indera Angkasa percaya pada ramalan palsu tersebut dan dengan berat hati ia memerintahkan kedua puteranya pergi selama-lamanya. Sepeninggal putera-puterinya, Negeri Puspa Sari musnah terbakar dan Maharaja Indera Angkasa menjadi miskin kembali.

Sesampainya di tengah hutan, Marakarmah dan Nila Kesuma berlindung di bawah pohon beringin dan mereka menangkap seekor burung untuk dimakan. Ketika Marakarmah mencari api ke kempung, ia disangka seorang pencuri dan ia dipukuli orang banyak, kemudian dibuang ke laut. Nila Kesuma ditemu oleh Raja Mengindera Sari, putera mahkota Palinggam Cahaya, yang pada akhirnya menjadi isteri putera mahkota itu dan bernama Mayang Mengurai.

Nasib Marakarmah dilautan ia terus hanyut dan terdampar di pangkalan raksasa. Di sana ia bertemu dengan Cahaya Chairani (anak raja Cina) yang ditawan oleh raksasa. Mereka berdua mencoba melarikan diri dari pulau itu dengan menumpang sebuah kapal. Nahkoda kapal menginginkan cahaya Chairani sehingga ia mendorong Marakarmah kelaut, kemudian ia ditelan oleh ikan nun yang pada akhirnya terdampar di dekat rumah Nenek Kebayan. Atas petunjuk burung rajawali, Nenek Kebayan mengeluarkan Marakarmah dari perut ikan nun itu. Kemudian Marakarmah dijadikan anak angkat Nenek Kebayan.

Setiap hari Marakarmah membantu Nenek Kebayan menjual bunga yang akhirnya membuat ia bertemu kembali dengan iaterinya Cahaya Chairani. Karena cerita dari Nenek Kebayan tentang Raja Mangindera Sari, tahulah Marakarmah bahwa puteri yang ditemulan Raja Mangindera Sari itu adalah adiknya sendiri, kemudian ia menemui adiknya itu. Lalu ia membunuh nahkoda kapal yang jahat itu. Selanjutnya Marakarmah mencari ayah bundanya, dan dengan kesaktiannya ia menciptakan kembali kerajaan Puspa Sari seperti dahulu kala. Kemudian ia mengalahkan Negeri Antah Berantah, yang kemudian dipimpin oleh raja Bujangga Indera (saudara Cahaya Chairani). Akhirnya, Marakarmah pergi ke negeri mertuanya Mercu Indera dan menggantikan mertuanya itu menjadi Sultan Mangindera Sari menjadi raja di Palinggam cahaya.

Cerita singkat Hikayat Bayan Budiman

Hikayat Bayan Budiman

Sebermula ada saudagar di negara Ajam.Khojan Mubarok namanya,terlalu amat kaya,akan tetapi ia tiada beranak.tak seberapa lama setelah ia berdoa kepada Tuhan,maka saudagar Mubarok pun beranaklah istrinya seorang anak laki-laki yang di beri nama Khojan Maimun.

Setelah umurnya Khojkan maimun lima tahun,maka di serahkan oleh bapaknya mengaji kepada banyak guru sehingga sampai umur Khojan Maimun lima belas tahun,ia di pinangkan dengan anak saudagar yang kaya,amat elok parasnya,namanya Bibi Zainab.

Hatta beberapa lamanya khojan Maimun beristri itu,ia membeli seekor burung bayan jantan.Maka beberapa di antara itu ia juga membeli seekor tiung betina,lalu di bawanya ke rumah dan di taruhnya hampir sangkaran bayan juga

Pada suatu hari Khojan Maimun tertarik akan perniagaan di laut,lalu minta izinlah dia kepada istrinya.Sebelum dia pergi ,berpesanlah dia pada istrinya itu,jika ada barang suatu pekerjaan,mufakatlah dengan dua ekor unggas itu,hubaya-hubaya jangan tiada ,karena fitnah di dunia amat besar lagi tajam dari pada senjata.

Hatta beberapa lama di tinggal suaminya,ada anak Raja Ajam berkuda lalu melihatnya rupa Bibi Zainab yang terlalu elok.Berkencanlah mereka unyuk bertemu melalui seorang perempuan tua.maka pada suatu malam,pamitlah Bibi Zainab kepada burung tiung itu hendak menemui anak raja itu,maka bernasehatkah di tentang perbuatanya yang melanggar aturan Allah SWT.maka marahlah istri Khojan Maimun dan disentakkannya tiung itu dari sangkarnya dan dihempaskannya sampai mati.

Lalu Bibi Zainab pun pergi mendapatkan bayan yang sedang berpura2 tidur.maka bayan pun berpura2 terkejut dan mendengar kehendak hati Bibi Zainab perg mendapatkan anak raja.maka bayan pun berpikir bila ia menjawab seperti tiung maka ia juga akan binasa.Setelah ia sudah berpikir demikian itu,mak ujarnya,"Aduhai Siti yang baik paras,pergilah dengan segeranya mendapatkan anak raja itu.Apapun hamba ini haraplah tuan,jikalau jahat sekalipun pekerjaan tuan,Insya Allah di atas kepala hambalah menanggungnya.Baiklah tuan pergi,karena sudah di nanti anak raja itu.Apatah di cara oleh segala manusia di dunia ini selain martabat,kesabaran,dan kekayaan?Adapun akan hamba,tuan ini adalah seperti hikayat seekor unggas bayan yang dicabut bulunya oleh tuannya seorang istri saudagar.

Maka berkeinginanlah istri Khojan Maimun untuk mendengarkan cerita tersebut.Maka Bayanpun berceritalah kepada Bibi Zainab dengan maksud agar ia dapat memperlalaikan perempuan itu.

Hatta setiap malam,Bibi Zainab yang selalu ingin mendapatkan anak raja itu,dan setiap berpamitan dengan bayan ,maka di berilah ia cerita2 hingga sampai 24 kisah dan 24 malam burung tersebut bercerita,hingga akhirny lah Bibi Zainab pun insaf terhadap perbuatanya dan menunggu suaminya Khojan Maimum pulang dari rantauannya.

Hikayat hang tuah singkat

Hikayat Hang Tuah

Hang Tuah lahir dari Ibu yang bernama Dang Merduwati, sementara Ayahnya bernama Hang Mahmud. Karena kesulitan hidupnya, mereka pindah ke Pulau Bintan, tempat raja bersemayam, dengan harapan mendapat rezeki di situ. Mereka membuka warung dan hidup sangat sederhana.

Semua sahabat Hang Tuah berani. Mereka itu adalah Hang Jebat, Hang Kesturi, Hang Lekir, dan Hang Lekiu. Pernah suatu ketika mereka berlima pergi berlayar. Di tengah lautan dihadang oleh gerombolan perampok yang banyak sekali. Hang Tuah menggunakan taktik, membawa mereka ke darat. Di sana mereka melakukan perlawanan.

Sepuluh perampok mereka tewaskan, sedangkan yang lain melarikan diri. Dari beberapa orang yang dapat ditawan, mereka mengaku dari daerah Siantan dan Jemaja atas perintah Gajah Mada di Majapahit.

Sebenarnya mereka diperintahkan untuk menyerang Palembang tetapi angin kencang membawa mereka tersesat di Melaka. Akhirnya, keberanian Hang Tuah dan kawan-kawannya sampai juga kepada raja sehingga raja berkenan kepada mereka. Suatu ketika ada orang yang mengamuk di pasar. Orang-orang lari ketakutan. Hang Tuah jugalah yang dapat membunuh orang itu.

Hang Tuah lalu diangkat menjadi biduan istana (pelayan raja). Saat itu dia diminta menyerang ke Palembang yang diduduki orang Siantan dan Jemala. Hang Tuah sukses, lalu dia diangkat menjadi Laksamana. Berkali-kali Hang Tuah diutus ke luar negeri; ke Tiongkok, Rum, Majapahit, dan dia pernah pula naik haji. Akhir hayatnya, Hang Tuah berkhalwat di Tanjung Jingara.

Hikayat Abu Nawas – Kisah Enam Ekor Lembu yang Pandai Bicara

Hikayat Abu Nawas – Kisah Enam Ekor Lembu yang Pandai Bicara

Pada suatu hari, Sultan Harun al-Rasyid memanggil Abu Nawas menghadap ke Istana. Kali ini Sultan ingin menguji kecerdikan Abu Nawas. Sesampainya di hadapan Sultan, Abu Nawas pun menyembah. Dan Sultan bertitah, “Hai, Abu Nawas, aku menginginkan enam ekor lembu berjenggot yang pandai bicara, bisakah engkau mendatangkan mereka dalam waktu seminggu? Kalau gagal, akan aku penggal lehermu.

“Baiklah, tuanku Syah Alam, hamba junjung tinggi titah tuanku.”

Semua punggawa istana yang hadir pada saat itu, berkata dalam hati, “Mampuslah kau Abu Nawas!”

Abu Nawas bermohon diri dan pulang ke rumah. Begitu sampai di rumah, ia duduk berdiam diri merenungkan keinginan Sultan. Seharian ia tidak keluar rumah, sehingga membuat tetangga heran. Ia baru keluar rumah persis setelah seminggu kemudian, yaitu batas waktu yang diberikan Sultan kepadanya.

Ia segera menuju kerumunan  orang banyak, lalu ujarnya, “Hai orang-orang muda, hari ini hari apa?”

Orang-orang yang menjawab benar akan dia lepaskan, tetapi orang-orang yang menjawab salah, akan ia tahan. Dan ternyata, tidak ada seorangpun yang menjawab dengan benar. Tak ayal, Abu Nawas pun marah-marah kepada mereka, “Begitu saja kok anggak bisa menjawab. Kalau begitu, mari kita menghadap Sultan Harun Al-Rasyid, untuk mencari tahu kebenaran yang sesungguhnya.”

Keesokan harinya, balairung istana Baghdad dipenuhi warga masyarakat yang ingin tahu kesanggupan Abu Nawas mambawa enam ekor Lembu berjenggot.

Sampai di depan Sultan Harun Al-Rasyid, ia pun menghaturkan sembah dan duduk dengan khidmat. Lalu, Sultan berkata, “Hai Abu Nawas, mana lembu berjenggot yang pandai bicara itu?”

Tanpa banyak bicara, Abu Nawas pun menunjuk keenam orang yang dibawanya itu, “Inilah mereka, tuanku Syah Alam.”

“Hai, Abu Nawas, apa yang kau tunjukkan kepadaku itu?”

“Ya, tuanku Syah Alam, tanyalah pada mereka hari apa sekarang,” jawab Abu Nawas.

Ketika Sultan bertanya, ternyata orang-orang itu memberikan jawaban berbeda-beda. Maka berujarlah Abu Nawas, “Jika mereka manusia, tentunya tahu hari ini hari apa. Apalagi jika tuanku menanyakan hari yang lain, akan tambah pusinglah mereka. Manusia atau hewan kah mereka ini? “Inilah lembu berjenggot yang pandai bicara itu, Tuanku.”

Ringkasan cerita Hikayat Amir Hamzah

Hikayat Amir Hamzah

Adalah seorang raja di Medain, bernama Kobad Syahriar. Sedang perdana menteri kerajaan itu bernama Khawajeh Alqasy. Perdana menteri ini bersahabat karib dengan seseorang yang bernama Bakhti Jamal. Bermula persahabatan dua orang inilah cerita Amir Hamzah dimulai.

Suatu hari, Kawajeh memberi tahu sahabatnya, Bakhti Jamal bahwa temannya itu akan mendapat celaka. Untuk menghindari azab itu, Bakhti Jamal harus tingal di dalam rumah selama 40 hari. Dan sebagai orang yang sangat percaya dengan sahabatnya, Bakhti Jamal melakukan hal yang disarankan sahabatnya tersebut.
Tetapi, pada hari ke-39, Khawajeh mengajak Bakhti berjalan-jalan. Sebenarnya Bakhti sudah curiga, karena Khawajeh menganjurkan ia tinggal di dalam rumah selama 40 hari, tetapi mengapa pada hari ke-39 sahabatnya mengajaknya berjalan-jalan ke luar rumah. Tetapi karena Bakhti percaya bahwa Khawajeh adalah sahabatnya, maka menurut pulalah Bakhti.

Entah karena apa, Bakhti Jamal tiba-tiba menemukan harta karun yang sangat banyak. Dan seperti yang pernah ia khawatirkan sebelumnya, ternyata persahabatan Khawajeh tidak tulus. Karena menginginkan harta karun itu, Khawajeh membunuh Bakhti. Sebelum meninggal, Bakhti berpesan kepada Khawajeh yang curang itu agar menjaga istrinya yang sedang hamil dan anaknya yang akan lahir. Sebagai wujud sesalnya, Khawajeh pun menyanggupi permohonan sahabatnya yang telah dibunuhnya itu.

Akhirnya janda Bakhti melahirkan seorang anak yang diberi nama Buzur Jamir. Buzur Jamir adalah seorang anak yang cerdas. Ketika baru berusia sembilan tahun, ia sudah menamatkan pelajarannya dan jadilah ia seorang ahli nujum. Karena profesinya inilah ia menjadi tahu pula siapa yang sebenarnya telah membunuh ayahnya. Khawajeh sangat takut mengetahui hal itu dan berencana menghabisi Buzur Jamir melalui perantaraan orang lain. Tetapi orang suruhan itu tidak jadi membunuh Buzur dan hanya menyembunyikannya saja.

Dan pembalasan pun datang. Suatu ketika, raja Kobad Syahriar bermimpi. Sebagai seorang perdana menteri, dipanggilnyalah Khawajeh untuk menafsirkan mimpi raja. Ternyata Khawajeh tidak dapat menafsirkan mimpi itu. Maka raja pun memanggil Buzur sebagai seorang nujum. Dengan rinci Buzur menjelaskan makna mimpi sang raja. Lewat perjumpaan dengan raja itulah Buzur mengadukan semua yang dialami dan menimpa almarhum ayahnya yang telah dibunuh oleh Khawajeh. Maka murkalah raja kepada Khawajeh dan menyuruhnya untuk dihukum mati. Seluruh harta ayahnya yang telah dirampas oleh Khawajeh dikembalikan kepada Buzur. Tidak hanya itu saja, Buzur akhirnya diangkat menjadi perdana menteri di Medain, menggantikan Khawajeh.

Sejak saat itu pulalah Buzur selalu menjadi penasihat raja. Buzur meramal bahwa Raja akan mendapat seorang putera dan sebaiknya dimakai Nusyirwan. Buzur meramal juga bahwa musuh akan datang dari Arab, sehingga raja memerintahkan untuk membunuh semua perempuan yang sedang hamil.

Nun di tempat lain, di Mekah, adalah seorang yang bernama Abdul Muthalib yang memperoleh seorang putra dan diberi nama Amir Hamzah. Sedangkan bujangnya, Omayya al-Damri juga mendapat seorang anak yang dinamainya Amir ibn Omayya. Buzur yang mendapat tugas dari raja untuk membunuh semua perempuan hamil dan bayi yang baru lahir tidak tega membunuh dua bayi itu. Bahkan dalam pengelihatannya, kedua bayi itu akan menjadi orang besar. Maka kedua bayi itu tidak dibunuhnya.

Waktu berlalu. Raja Kobad mangkat dan digantikan oleh Nusyirwan putranya. Amir Hamzah (Hamzah) dan Amir ibn Omayya (Amir) mulai beranjak dewasa. Mereka berdua belajar memanah. Suatu ketika mereka berdua berhasil menyelamatkan upeti Mekah yang dikirim kepada raja Nusyirwan. Penyamun yang akan merampas upeti itu akhirnya menyerah pada Hamzah dan menjadi pengiring Hamzah yang setia.

Hamzah jatuh hati pada puteri raja Nusyirwan. Nama putri itu Mihrnigar. Putri itu pun jatuh cinta kepadanya. Ketika mereka berdua sedang bercumbu di dalam istana, Raja Nusyirwan melihatnya. Maka murkalah raja dan berencana menangkap Hamzah. Berbagai macam cara ditempuh untuk membunuh Hamzah. Berbagai tipu muslihat dicoba, tetapi Hamzah berhasil lolos. Pernah raja mengumpankan anaknya. Tetapi putrinya justru tertawan oleh Hamzah. Dan pada hari ketiga, kedua putri raja itu diantar kembali ke istana.

Ringkasan cerita hikayat inderaputra

HIKAYAT INDERAPUTRA

Cerita ini mengisahkan kehebatan dan keistimewaan Inderaputera yang dikatakan gagah perkasa kerana dia pernah berjalan di dalam gua selama sebulan dan berjaya membunuh gergasi bernama Mamdu yang sebelum itu tidak dapat dibunuh oleh Raja Talela  Syah. Ayahanda Inderaputera bernama Raja Bikrama Puspa dan bondanya bernama Tuan Puteri Jamjam Ratna Dewi. Setelah Inderaputera dilahirkan, Raja Bikrama menjemput ahli nujum ke istana untuk menilik masa depan anakandanya. Menurut tilikan nujum, Inderaputera akan memerintah kerajaan yang besar tetapi dilarang bermain dengan binatang kerana dibimbangi akan terjadi sesuatu yang buruk. Apabila besar, Inderaputera dihantar mengaji selama tujuh tahun kepada seorang mualim bernamaBersapian.

Pada suatu ketika Raja Bikrama Buspa menerima kehadiran dua orang utusan ufti yang terdiri daripada tukang emas dan tukang kayu yang mahir lagi hebat.  Si tukang kayu mengukirkan seekor ikan yang indah seperti ikan hidup dan ikan itu boleh ketawa, berpantun dan berseloka apabila diletakkan di dalam air. Tukang emas pula membuat gambar merak daripada emas.  Raja Bikrama Buspa meletakkan merak itu di dalam dulang emas dan perak lalu merak itu menggerak-gerakkan ekornya dan boleh berpantun serta berseloka. Inderaputera yang masih kanak-kanak tertarik dengan merak emas itu lalu turun daripada riba ayahnya. Dengan tidak disangka-sangka merak itu menyambar Inderaputera lalu menerbangkannya. Ayahanda dan bondanya sangat berduka cita.

Inderaputera yang diterbangkan telah dijatuhkan oleh merak emas di sebuah negeri dalam sebuah kebun Nenek Kebayan.  Nenek Kebayan yang pulang daripada berjual bunga menjumpai Inderaputera di dalam kebunnya. Inderaputera menceritakan kisahnya kepada Nenek Kebayan.  Nenek Kebayan yang tiada cucu memelihara Inderaputera seperti cucunya sendiri dengan penuh kasih sayang. Sepanjang itu, rezeki nenek kebayan bertambah murah. Suatu hari, Nenek Kebayan membawa Inderaputera berjumpa dengan Perdana Menteri. Perdana Menteri tertarik dengan budi bahasa Inderaputera yang begitu elok sekali. Lalu Perdana Menteri meminta kepada Nenek Kebayan untuk menjadikan Inderaputera anak angkatnya hanya pada sebelah siang. Nenek Kebayan akhirnya bersetuju walaupun berat hati. Akhirnya Inderaputera membesar di bawah jagaan Nenek Kebayan dan Perdana Menteri.

Saturday, January 19, 2013

Wawacan babad cirebon

 Wawacan BABAD CIREBON


Prabu Siliwangi, raja Pajajaran berputra sembilan orang, mereka adalah raja di Jakarta, Santang Pertala di Tanjung Kuning, Raden Garantang Setra, Ismu Genereh di Lebak, Sang Sekarsari, Nyi Ratu Tunjung Buwana di pesisir barat, Nyi Gedeng Curi di Panjang pesisir selatan, Nyi Ratu di Kawali dan Nyi Sekarsah di Karang.
Kesembilan putra Siliwangi tersebut meloloskan diri dari kerajaan. Ada dua putranya lagi yang bakal menggantikan tahta kerajaan Pajajaran yang masih tinggal ialah Wulangsungsang dan Mas Rasasantang.
Dalam kesempatan berkumpul diantara raja dengan dua orang putranya serta patih Arga dan ponggawa dikatakan bahwa barang siapa yang menjumpai orang Arab harus ditangkap dan dibunuh serta kepada rakyat yang membantu orang Arab tersebut akan dijatuhi hukuman mati. Hal itu diperintahkan karena raja Siliwangi tidak mau masuk agama yang dibawa orang Arab dan tidak mau melakukan sembahyang.
Wulangsungasng selalu bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad dan disuruh berguru agama suci kepada She Nurjati di Gunung Amparan. Hal itu disampaikannya kepada ayahnya, dan mengajak ayahnya masuk agama suci. Prabu Siliwangi menolak dan marah sehingga Wulangsungsang diusirnya.
Wulangsungsang pergi dari kerajaan mencari She Nurjati. Dia bertemu dengan Seh Ora di Karawang, yang berasal dari Mekah. Oleh She Ora ditunjukannya bahwa Wulangsungsang harus berguru kepada Seh Nurjati secara langsung, karena Seh Ora melihat ada firasat bahwa Wulangsungsang akan menjadi wali. Dalam perjalanannya ke arah timur Wulangsungsang bertemu dengan pendita Danuwarsi di Gunung Merapi. Dia berguru selama sembilan bulan di sana.
Mas Rarasantang meninggalkan kerajaan pergi mencari Wulangsungsang. Raja memerintahkan patih Arga mencarinya. Tetapi, patih Arga pun tidak kembali ke keraton. Dia menjadi santri Ajar Sidik di Tajimalela dan mengganti nama menjadi Dadung Hawuk. Di perjalanan Rarasantang sampai pingsan di Tangkubanparahu. Dia ditemukan oleh Engdang Saketi dan diberi baju Antakusumah. Di Cialiwung bertemu dengan pendeta Angganyali, yang menunjukan suatu tempat ke arah timur. Di sana bertemu dengan pendeta Danuwarsi, tempat Wulangsungsang berguru. Rarasantang bertemu kembali dengan Wulangsungsang.
Setelah selesai berguru, Wulangsungsang diberi azimat cincin sampai Wulangsungsang dikawinkan dengan anak pendeta Danuwarsi yang bernama Indang Geulis dan diganti namanya menjadi Somadullah.
Dalam perjalanan mencari Seh Nurjati Wulangsungsang mendapatkan beberapa azimat. Dari Sanghyang Neke di Gunung Singkup mendapatkan golok cabang dan Wulangsungsang diberi nama Kadaullah. Dari Ratu Bango di Gunung Cangak mendapatkan piring wareng dan pendil waja.
Wulangsungsang dan Rarasantang berguru kepada Seh Nurjati di Gunung Amparan, Seh Nurjati yang berasal dari Mekah, merupakan buyut Nabi Muhammad. Dia telah ada di Gunung Amparan bertapa 200 tahun. Setelah selesai berguru agama Islam. Siti Nurjati memerintahkan kepada Wulangsungsang untuk membangun mesjid di pemukiman baru di tepi laut. Wulangsungsang diberi nama Cakrabumi atau Cakrabuana
Wulang sungsang dan Rarasantang disuruh naik haji oleh Seh Nurjati. Di Mekah, mereka berguru kepada Seh Nurbayan, patih Mesir yang ditugaskan oleh rajanya mencarikan calon isteri menemukan Wulangsungsang dan Rarasantang di Mekah. Patih Enor, Seh Nurbayan dan Wulangsungsang, serta Rarasantang pergi menghadap raja Mesir. Raja cocok akan calon istrinya. Setelah dilamar, raja Mesir dengan Rarasantang.
Rarasantang mengandung dan kemudian melahirkan putera kembar. Yang sulung diberi nama Syarif Hidayat, yang kedua Syarif Arifin. Setelah raja Mesir wafat, Syarif Arifin menjadi raja Mesir. Syarif Hidayat mempelajari ilmu agama Islam mengenai syariat, tarekat, hakekat dan marifat.
Syarif Hidayat bermimpi disuruh agar dia mencari Nabi Muhammad. Dia pamit kepada ibunya akan melaksanakan impiannya. Dia bermalam di makam Nabi Musa, Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad. Di makam Nabi Muhammad dia bermimpi lagi agar mencari Nabi Muhammad.
Dari Naga Pertala, Syarif Hidayat mendapatkan azimat cincin marbut yang dapat melihat tujuh lapis bumi dan langit. Dari Seh Nata Ula, Syarif Hidayat mendapatkan cincin mamlukat. Ketika bertarung di Pulau Majeti dengan Seh Nata Ula Syarif Hidayat diterbangkan angin hingga jatuh di Gunung Surandil di Tanah Jawa.
Setelah Syarif Arifin menjadi raja Mesir, Rarasantang kembali ke tanah Jawa. Dia tinggal bersama gurunya Seh Nurjati di Gunung Amparan Jati, Seh Nurjati disebut pula Seh Datul Iman atau Seh Datul Hafi.
Ketika turun dari gunung Surandil bersama-sama Seh Kamarullah yang berasal dari Cempa, ada seorang wanita pedagang roti yang memberi petunjuk jika ingin bertemu dengan Nabi Muhammad, tunggulah penunggang kuda. Tak lama kemudian, lewatlah di langit seorang penunggang kuda yang ternyata Nabi Hidir. Syarif Hidayat memegang ekor kuda tersebut, yang kemudian ditendangnya. Dia jatuh di negeri Ajrak yang diperintah oleh Jin bernama Abdussalam.
Syarif Hidayat diberi dua buah kalmuksan. Karena nikmatnya dia miraj ke langit. Di langit pertama, kedua dan ketiga Syarif Hidayat melihat banyak malaikat. Di langit keempat, dia bertemu dengan Nabi Isa. Di langit kelima dia melihat malaikat Jabroil, Minkail, Israil dan Ijrail. Di langit keenam dia bertemu dengan Nabi Adam, Nabi Ibrahim dan Nabi Musa. Di langit ketujuh dia menyebrangi jembatan siratal mustakim dan talmin. Kemudian naik lagi ke Loh Kadam dan Jalal Arasy Kursi. Kemudian dia sampai di tempat yang bercahaya. Di situ Syarif Hidayat bertemu dengan Nabi Muhammad.
Di antara Syarif Hidayat dengan Nabi Muhammad terjadi dialog tentang agama, syahadat, syariat, martabat, sifat zat, arasy kursi, dinding jalal, wot siratal mustakim, surga dan neraka. Setelah selesai memberikan penjelasan, Syarif Hidayat disuruh segera pulang. Sebagai tanda, dia diberi jubah sebagai pengangkatan menjadi wali sejagat dan diberi nama Sunan Jati Purba. Ketika sadar dia masih berada di dalam mesjid Ajrak.
Dia kembali ke tanah Jawa menemui ibunya di Gunung Amparan. Perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi para wali untuk menyamakan ajaran agama Islam dan hakikat kalimat syahadat. Lamanya Syarif Hidayat menyebarkan kalimah syahadat adalah 63 tahun.
Syarif Hidayat diuji kepandaiannya oleh raja Cina. Dia diminta meramal isteri raja Cina yang pura-pura mengandung. Dikatakannya bahwa bayi yang berada dalam kandungan adalah perempuan. Karena dianggap berbohong, Syarif Hidayat dibuang ke dalam laut. Setelah isteri raja Cina membuka bokor yang diletakan di perutnya, ternyata dia benar-benar mengandung. Anaknya yang dilahirkan benar seorang perempuan. Anak itu tidak mau menyusu kepada ibunya. Setelah berumur 12 tahun anak itu menyusul Syarif Hidayat ke dalam laut, dan di sana bertemu dengan Nabi Hidir.
Indang Geulis, istri Wulangsungsang mempunyai anak perempuan yang bernama Pakuwati. Pakuwati dikawinkan dengan Syarif Hidayat. Mereka pindah dari gunung Amparan ke Kawedrahan.
Tumenggung Suryadewangga atau Tumenggung Tuban mempunyai dua orang putra, yaitu Raden Syahid Abdurrahman dan Arsawulan. Syahid Abduraahman ingin mengetahui hal-hal setelah meninggal. Harta kekayaan habis sehingga untuk selamatan wafat ayahnya ia menjual negara kepada patihnya, seharga 2000 dinar. Dengan uang itu ia pergi ke pasar. Ketika tiba di pasar ada seorang kakek yang mengatakan bahwa jika Syahid Abdurrahman ingin menjadi wali, belilah dongengnya seharga 2000 dinar. Kakek itu berceritera bahwa ia jangan membuka rahasia pribadi, jangan menolak rezeki, jangan tidur bila mengantuk, jangan makan sebelum waktunya, jika kawin harus menahan nafsu pada malam pertama jangan digauli, dan jangan mandi pada tengah hari.
Dengan mentaati dongeng kakek tersebut, Syarif Abdurrahman selamat dari kematian atas fitnahan karena memperkosa istri raja, dan selamat atas kematian karena kawin dengan ratu Rara Narpati (yang di malam pertama selalu membunuh suaminya).
Arsawulan pergi mengembara. Dia mempunyai anak yang diberi nama Ki Talangas, yang ditipkan kepada raja Erum, yang kemudian ditipkan ke Ki Derma surya. Kemudian ia dikenal sebagai Pangeran Dermayu atau Pangeran Darajat, atau Pangeran Darmakusumah.
Nama-nama yang menyebarkan agama Islam adalah Seh Bayanullah (Sunan Gunung jati); Cakrabumi, (Wulangsungsang, Kuwu Sangkan, Somadullah, Abdul Iman, Sunan Karawelang): Syarif Hidayat (Sinuhun Kangjeng Cirebon); Sunan Giri Gajah. Seh Syahid Abdurrahman (Seh Kamarullah, Lokajaya, Sunan Bonang, Sunan Kali); Seh Benting, Seh Kambangan (Sunan Kudus); Pangeran Kendal (Sunan karang Kendal, Sunan Katon); Pangeran Madum.
Syarif Hidayat berusaha mengislamkan Prabu Siliwangi Raja Pajajaran itu dengan kesaktiannya, karena tidak mau masuk Islam, mengubah kerajaan menjadi hutan. Dengan kesaktian pula Syarif Hidayat mengubah para penghuninya menjadi harimau, yaitu mereka yang tidak mau masuk Islam.
Dalam penyebaran Islam, para wali berperang dengan kerajaan Majapahit, Raden Patah yang masuk Islam berperang dengan asiknya Husen atau Dipati Terung. Majapahit masuk Islam. Raden Fatah diangkat menjadi Sultan Demak dan dikawinkan kepada anak Syarif Arifin yang bernama Nyi Pulung Nyana. Raden Patah dikenal pula sebagai Pangeran Bintara.
Kerajaan Galuh yang sebelumnya tidak mau masuk Islam berperang dengan para wali. Kemenangan berada di pihak Islam dan Galuh pun masuk Islam.
Silsilah Kangjeng nabi adalah Nabi berputera Siti Fatimah, berputera Baginda Husen, berputra Japar Sidik, berputera Jenal Abidin, Beputera Kabir, berputera Japar Sidik, berputera Jenal Kabir, berputera jumali Kabir, berputera Sang Nata Ratu Mesir, berputera Kangjeng Sunan purba Gunung Jati.

Wawacan sulanjana

 Wawacan SULANJANA

Di Suralaya para dewa bermusyawarah untuk mendirikan bakal Pancawarna. Dewa Anta ditugasi membuat batu penyangga tiang. Tetapi karena badannya berbentuk ular, dewa Anta tidak dapat melaksanakan tugasnya. Dewa Anta menangis sedih sehingga meneteskan air mata tiga butir. Air mata itu kemudian berubah menjadi tiga butir telur yang dibawanya dengan cara digenggam oleh mulut.

Karena kesalahan seekor burung elang, telur itu jatuh dua butir yang kemudian menetas menjadi Kalabuat dan Budug Asu. Sapi Gumarng raja segala binatang jelmaan kecing idajil (setan), memelihara Kalabuat dan Budug Basu sebagai anak angkat.

Atas perintah Batara Guru, telur yang tinggal sebutir itu dierami oleh Dewa Anta. Telur menetas, lahirllah seorang putri yang cantik diberi nama Dewi Pohaci Terus Dangdayang atau juga Dewi Aruman.
Batara Guru mencintai Dewi Pohaci dan berniat memperistri. Akan tetapi keinginan Batara Guru itu ditentang oleh Batara Narada sebab hal itu akan merusak citra Batara guru. Di samping itu, Batara Guru oleh Batara Narada dianggap melanggar hukum dan merusak agama sebab Dewi Pohaci diasuh dan disusui oleh Dewi Umah, istri Batara Guru. Jadi, Dewi Pohaci masih tergolong anak Batara Guru, dengan demikian perkawinan Batara Guru dan Dewi Pohaci tidak boleh terjadi.

Agar perkawinan tidak jadi, Batara Narada mencari akal. Diberinya Dewi Pohaci buah kloldi sehingga berhenti menyusu. Tapi karena ketagihan dan buah koldi itu tidak ada lagi, Dewi Pohaci jatuh sakit sehingga meninggal dunia. Mayat Dewi Pohaci diurus oleh Bagawan Sang Sri dan kuburannya dijaga siang malam sambil menyalakan dupa. Kemudian keluarlah dari dalam kuburan itu berjenis-jenis tanaman. Dari kuburan bagian kepala keluar kelapa, dari telinga keluar macam-macam padi ketan, dari tangan keluar enau, dari jari keluar macam-macam pohon bambu, dari tali ari-ari keluar tumbuhan menjalar, dari payudara keluar macam-macam buah-buahan, dan dari bagian tubuh yang berbulu macam-macam rerumputan. Pendek kata semua jenis pepohonan berasal dari tubuh Dewi Pohaci.

Semar ditugasi oleh Batara Guru Untuk membawa bibit-bibit tanaman itu ke negeri Pakuan yang dirajai Prabu Siliwangi. Istri Prabu Siliwangi bernama Dewi Nawang Wulan adalah putra Batara Guru. Maka dengan adanya bibit tanaman itu, negeri Pakuan menjadi subur makmur. Akan tetapi, Prabu Siliwangi dilarang mengetahui bagaimana Dewi Nawang Wulan menanak nasi. Jika Sang Prabu melanggar larangan akan jatuh talak kepada Nawang Wulan.

Tersebutlah Budug Asu yang diasuh Sapi Gumarang yang berada di Tegal Kapapan mencari Dewi Pohaci. Tiba di kuburan Dewi Pohaci, Budug Asu mengelilingi kuburan sebanyak tujuh kali. Setelah itu, Budug Basu meninggal dunia. Mayatnya oleh Kalamullah dan Kalamuntir dibawa keliling dunia sebanyak tujuh kali. Tetapi di tengah perjlanan mayat Budug Basu itu menjelma menjadi berjenis-jenis binatang bahkan peti mayatnyapun menjelma menjadi seekor badak. Kalamullah dan Kalamuntir, menjaga binatang-binatang itu menjadi sua bagian, yakni bagian darat dan bagian laut.

Sulanjana putra laki-laki yang diasuh Dewi Pratiwi, dititipi negeri Suralaya sebab Batara Guru dan Batara Narada akan turun ke bumi memeriksa negeri Pakuan, kedua batara itu menjelma menjadi burung pipit.
Tersebutlah Demu Awang dari negeri seberang akan membeli padi dari pakuan, karena padi-padi tersebut hanya titipan batara Guru, oleh putra Siliwangi permohonan Dempu Awang itu ditolak. Karena Dempu awang sakit hati, dimintanya bantuan Sapi Gumarang untuk merusak tanaman padi.

Sapi Gumarang dibantu oleh binatang-binatang jelmaan Budug Basu, merusak tanaman padi, sedangkan Sulanjana dan kedua orang adik perempuannya yang bernama Talimendang dan Talimenir, menjaga dan menyembuhkan padi atas perintah Batara guru. Terjadilah peperangan antara penjaga dan perusak. Akan tetapi aklhirnya Sapi Gumarang kalah dan berjanji akan mengabdi kepada Sulanjana asal pada setiap mulai menanam padi “disambat” (dipanggil secara batin), serta disediakan daun paku pada pupuhunan (tempat saji di ladang atau di sawah).

Prabu Siliwangi penasaran ingin melihat cara Nawang wulan menanak nasi. Dibukanya pada yang sedang dimasak. Maka Dewi Nawang Wulan kembali ke kahyangan. Namun sebelum pergi sempat berpesan terlebih dahulu agar membuat lesung, dulang, kipas, bakul dan periuk untuk menanak nasi. Prabu Siliwangi menyesal dan menghadap Batara guru minta pengampunan dan agar Dewi Nawang Wulan kembali ke Pakuan. Permohonan Sang Prabu ditolak, kemudian pulang ke Pakuan setelah menerima pelajaran bagaimana menanak nasi dan bercocok tanam yang baik. Dewa Anta oleh Batara Guru diturunkan ke bumi untuk menjaga padi.
(sumber: kandaga-wawacan.blogspot.com)

Friday, October 19, 2012

Contoh paragraf deduktif

Contoh 1 Paragraf deduktif
Ini tentang gaya hidup para wakil rakyat kita di Senayan. Ya, baru-baru ini heboh beredar berita tentang gaya hidup para wakil rakyat kita. Mobil mewah yang berhaga milliaran rupiah, yang membuat rumah rakyat di Senayan itu seperti showroom mobil mewah. Ada Alphard, Hummer dan Bentley. Publikpun heboh. Saya berfikir, padahal kita lah yang diwakili mereka, dan mereka adalah wakil kita, tapi mengapa yang MERDEKA hanya mereka yang sebagai WAKIL KITA?

Contoh 2  Paragraf deduktif 
Tigapuluh lima mobil dari berbagai merek produsen otomotif ternama di dunia masuk sebagai finalis mobil terbaik dunia di ajang Car of The Year 2012. Seperti dilansir Autoevelution, Senin 26 September 2011, 35 mobil yang masuk sebagai finalis ini adalah keluaran Januari-Desember 2011.Mobil yang dipilih sebagai juara nantinya, harus memenuhi berbagai syarat dan kriteria utama. Pertama, mobil itu dijual minimal di lima pasar Eropa. Kedua, setiap mobil juga harus mengukuhkan penjualan sebanyak 5.000 unit dalam selama setahun. Mobil yang dipilih sebagai juara nantinya, harus memenuhi berbagai syarat dan kriteria utama. Pertama, mobil itu dijual minimal di lima pasar Eropa. Kedua, setiap mobil juga harus mengukuhkan penjualan sebanyak 5.000 unit dalam selama setahun.

Contoh paragraph induktif

Contoh paragraph induktif
Kecelakaan kendaraan bermotor akhir-akhir ini sering sekali terjadi dan banyak merenggut banyak nyawa bahkan menurut ditlantas kejadian kecelakaan tahun ini mencapai dua kali lipatnya dari tahun sebelumnya dan seringkali kecelakaan tersebut dialami oleh motor,mungkin karena kelebihan beban atau kurang berhati-hati dijalan.Namun kecelakaan tersebut bukan saja karena kesalahan manusia banyak faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan dijalan raya misalnya saja jalan yang rusak, tidak dilengkapi dengan lampu jalan dan banyak faktor lainnya.Oleh karena itu, kita sebagai pengguna jalan harus berhati-hati setiap saat, dan jaga kesehatan kita jika ingin melakukan perjalan jauh.

Contoh paragraph induktif
Pada Lebaran tahun kemarin harga sembako seperti gula, minyak, telur dan lain-lain mengalami kenaikan secara signifikan, padahal lebaran pada saat itu masih seminggu lagi.  Bukan hanya makanan, pakaian muslimpun juga tak ketinggalan mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi. Seperti halnya baju muslim untuk wanita, baju koko, kerudung, sajadah, mukena, kopiah dan lain-lain. Kenaikan harga pada barang-barang ini selalu terjadi menjelang Lebarang pada setiap tahunnya.

Contoh Paragraf narasi

 Contoh Paragraf narasi

Contoh 1 :
Ir. Soekarno, Presiden Republik Indonesia pertama adalah seorang nasionalis. Ia memimpin PNI pada tahun 1928. Soekarno menghabiskan waktunya di penjara dan di tempat pengasingan karena keberaniannya menentang penjajah.
Soekarno mengucapkan pidato tentang dasar-dasar Indonesia merdeka yang dinamakan Pancasila pada siding BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.
Soekarno bersama Mohammad Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia ditangkap Belanda dan diasingkan ke Bengkulu pada tahun 1948. Soekarno dikembalikan ke Yogya dan dipulihkan kedudukannya sebagai Presiden RI pada tahun 1949.
Jiwa kepemimpinan dan perjuangannya tidak pernah pupus. Soekarno bersama pemimpin-pemimpin negara lainnya menjadi juru bicara bagi negara-negara nonblok pada Konfrensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Hampir seluruh perjalanan hidupnya dihabiskan untuk berbakti dan berjuang.

contoh 2
Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa.
Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah kurindui juga?
Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Bowo, sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi. Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu dengan segenap cintanya.
Contoh 3
Tepat pukul 06.00 aku terbangun, diiringi dengan suara-suara ayam yang berkokok seolah menyanyi sambil membangunkan orang-orang yang masih tidur. serta dapat ku lihat burung-burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan. Dari timur sang surya menyapaku dengan malu-malu untuk menampakkan cahayanya. Aku berjalan ke halaman depan rumah tepat dihadapan ku ada sebuah jalan besar untuk berlalu lintas dari kejauhan tampak sawah-sawah milik petani yang ditanami padi masih berwarna hijau terlihat sangat sejuk, indah, dan damai. Dari kejauhan pula terlihat seorang petani yang sedang membajak sawahnya yang belum ditanami tumbuhan, dan ada juga petani yang sedang mencari rumput untuk makan binatang peliharaannya seperti kambing, sapi, dan kerbau. Didesaku rata-rata penduduknya sebagai petani. Pagi ini terlihat sangat sibuk, di jalan" terlihat ibu-ibu yang sedang berjalan menuju pasar untuk berjualan sayur. Tetanggaku seorang peternak bebek yang juga tidak kalah sibuknya dengan orang". Pagi-pagi sekali dia berjalan menggiring bebeknya kerawah dekat sawah untuk mencari makan, bebek yang pintar berbaris dengan rapi pengembalanya. Sungguh pemandangan yang sangat menarik dilihat ketika kita bangun tidur. Dihalaman rumah kakekku yang menghadap ketimur terdapat pohon-pohon yang rindang, ada pohon mangga yang berbuah sangat lebat, disamping kiri potehon mangga dapat pula pohon jambu air yang belum berbuah karena belum musimnya. Dan disebelah kanan rumah ada pohon rambutan yang buahnya sangat manis rasanya. sungguh pemandangan yang sangat indah yang sangat asri dan damai ini adalah tempat tinggal kakek ku dan tempat kelahiran ku. Desa yang bernama NAMBAHDADI ini adalah tempat yang paling aku kunjungi saat liburan. Selain bisa bertemu kakek dan nenek aku juga bias melihat pemandangan yang indah nan damai.

Contoh 4
Kanaya adalah gadis yang menyenangkan. Dia pun sangat disenangi teman-temannya juga guru-gurunya di sekolah. Bagaimana tidak? Dia adalah anak yang periang, ramah, rendah hati, murah senyum, dan baik kepada semua orang. Namun, entah mengapa beberapa hari ini dia mudah sekali tersinggung. Dia pun tampak murung, selalu ingin menyendiri. Kanaya jadi jarang berdandan. Rambut yang biasanya dikepang dua dengan diberi pita yang cantik, beberapa hari ini hanya dibiarkan tergerai begitu saja.